Aku ambil dari blognya Bapakku tercinta: Ustadz Wiranto, insya Allah lebih memiliki nurani daripada beberapa backdrop caleg atau capres yang menggadang-gadang kata-kata nurani sebagai slogan kampanyenya. kalau kalian sempat buka, datang aja ke blog beliau di http://wir.staff.uns.ac.id semoga dan aku berharap pastinya ada hikmah dan pelajaran yang kau dapatkan.
Nama lengkapnya Arya Dea Asmara Bangun. Nama yang bagus, keren dan modern kan? Tapi jangan kaget kalau melihat penampilan anak asuh kami yang satu ini. Bayangkan, dalam usia 5 tahun berat badan Arya baru 5 kg. Bandingkan dengan Aira, cucu pertama presiden SBY yang umurnya baru 35 hari tapi bobotnya sudah lebih dari 5 kg.
Ya jelas tidak sebanding lah …begitu komentar anak-anak saya saat ngomongin ini, yang satu lahir dan dibesarkan ibunya di rumah gedheg dekat kuburan di pinggiran selatan kota Solo, yang satunya lahir dan dibesarkan di istana negara. Jauuuh….kayak bumi dan langit!
Sudah hampir 4 bulan ini Arya tinggal di asrama Panti Asuhan Yatim Putra Banyuanyar, menyusul dua kakaknya (Dimas dan Yogi) yang sudah 1 tahun ini tinggal di asrama. Pasangan mas Slamet Jayadi dan mbak Mar’ah Shalihah yang mengasuh anak-anak berusaha memberikan asupan nutrisi yang cukup agar pertumbuhan Arya bisa normal seperti anak-anak seusianya. Bahkan kemarin mas Jay menyempatkan konsultasi ke ahli gizi di UMS untuk minta nasihat gimana caranya “memompa” fisik Arya.
Hampir tiap hari mas Jay nimbang badan Arya. Sebelum ramadhan kemarin mas Jay ngasih laporan sambil berbinar : ustadz, Arya sudah tambah 1 kg :-) Teman-teman pengurus yayasan yang sedang rapat serempak berucap : alhamdulillah….
Lalu pertanyaannya sekarang pada kita, akankah kita menjadi abdul-buthun (sang hamba perut)? naudzubillah himandzlik....mengacalah pada dik Arya....
Nama lengkapnya Arya Dea Asmara Bangun. Nama yang bagus, keren dan modern kan? Tapi jangan kaget kalau melihat penampilan anak asuh kami yang satu ini. Bayangkan, dalam usia 5 tahun berat badan Arya baru 5 kg. Bandingkan dengan Aira, cucu pertama presiden SBY yang umurnya baru 35 hari tapi bobotnya sudah lebih dari 5 kg.
Ya jelas tidak sebanding lah …begitu komentar anak-anak saya saat ngomongin ini, yang satu lahir dan dibesarkan ibunya di rumah gedheg dekat kuburan di pinggiran selatan kota Solo, yang satunya lahir dan dibesarkan di istana negara. Jauuuh….kayak bumi dan langit!
Sudah hampir 4 bulan ini Arya tinggal di asrama Panti Asuhan Yatim Putra Banyuanyar, menyusul dua kakaknya (Dimas dan Yogi) yang sudah 1 tahun ini tinggal di asrama. Pasangan mas Slamet Jayadi dan mbak Mar’ah Shalihah yang mengasuh anak-anak berusaha memberikan asupan nutrisi yang cukup agar pertumbuhan Arya bisa normal seperti anak-anak seusianya. Bahkan kemarin mas Jay menyempatkan konsultasi ke ahli gizi di UMS untuk minta nasihat gimana caranya “memompa” fisik Arya.
Hampir tiap hari mas Jay nimbang badan Arya. Sebelum ramadhan kemarin mas Jay ngasih laporan sambil berbinar : ustadz, Arya sudah tambah 1 kg :-) Teman-teman pengurus yayasan yang sedang rapat serempak berucap : alhamdulillah….
Lalu pertanyaannya sekarang pada kita, akankah kita menjadi abdul-buthun (sang hamba perut)? naudzubillah himandzlik....mengacalah pada dik Arya....
0 comments:
Post a Comment